Cari Blog Ini

Laman

Minggu, 15 November 2009

Bakteri gram positif dan bakteri gram negatif


Di tulis oleh abdul mutholib

14 november 2009

Bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang cukup tebal (20 – 80 nm) dan terdiri atas 60 sampai 100 persen peptidoglikan. Beberapa organisme Gram positif mengandung substansi dinding sel yang disebut asam teikoat yang dikaitkan pada asam muramat dari lapisan peptidoglikan. Dinding sel bakteri Gram negatif mempunyai susunan kimia yang lebih rumit dari pada bakteri Gram positif, mengandung lebih sedikit peptidoglikan (10 sampai 20 persen bobot kering dinding sel), diluar lapisan peptidoglikan ada struktur “membran” kedua, yang tersusun dari protein, fosfolipida, dan lipopolisakarida (Volk et. al.,1993). Salah satu contoh dari bakteri Gram positif adalah staphylococcus aureus (Anonim, 1994), dan bakteri Gram negatif adalah Eschericia coli (Anonim, 1994).

a.  Staphylococcus aureus

Klasifikasi dari bakteri ini sebagai berikut.
Kingdom         : Prokariot
Divisio             : Protophyta
Kelas               : Schizomycetes
Ordo                : Eubacteriales
Familia            : Micrococcaceae
Genus              : Staphylococcus
Spesies            : Staphylococcus aureus (Salle, 1961).

      Bakteri ini berbentuk sferis, bila menggerombol dalam susunan yang tidak teratur mungkin sisinya agak rata karena tertekan. Diameter kuman antara 0,8 – 1,0 mikron. Pada sediaan langsung yang diperoleh dari nanah dapat terlihat sendiri berpasangan, menggerombol dan bahkan dapat tersusun seperti rantai pendek. Susunan gerombolan yang tidak teratur biasanya ditemukan pada sediaan yang dibuat dari perbenihan padat, sedangkan dari perbenihan kaldu biasanya ditemukan sendiri atau tersusun sebagai rantai pendek (Anonim1,1994).

 

 

b.  Escherichia coli

Divisio             : Schizomycota

Kelas               : Schizomycetec

Ordo                : Eubacteriaceae

Genus              : Escherichia

Species            : Escherichia coli (Salle, 1961).

Escherichia coli adalah kuman oportunis dan banyak ditemukan didalam usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya unik karena dapat menimbulkan infeksi primer pada usus. morfologi dari bakteri ini adalah berbentuk batang pendek (kokobasil), Gram negatif, ukuran 0,4 – 0,7 µm x 1,4 µm, sebagian besar gerak positif dan beberapa strain mempunyai kapsul (Anonim1, 1994)

Secara fisiologi dapat tumbuh baik disemua media, pada media yang dipergunakan untuk isolasi kuman enterik, sebagian besar strain E. coli tumbuh sebagai koloni yang meragi laktosa. E.coli menyebabkan diare, terutama pada anak. Ciri khas yang disebabkan oleh E. coli adalah: tinja mengandung darah, mucus dan pus (Anonim1,1994).

 

 

 

 

 

 

Daftar pustaka

 

 

Anonim1, 1994, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, edisi revisi, Binarupa Aksara, Jakarta 35,,37, 103, 163

 

Salle, A. J., 1961, Fundamental Principles of Bacteriology, 5th edition, Mc.Graw Hill Company Inc., New York.

 

Volk, W.A. dan Wheeler, F. M, 1993, Mikrobiologi Dasar,edisi Kelima, Erlangga, Jakarta 51,52

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar